PENGERTIAN KEWALIAN
(Bagian 1)
Secara bahasa, kewalian (al-wilayah) memiliki banyak arti, di antaranya kecintaan, pertolongan,kekuasaan,dan mengatur masalah.
فَاللهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِيْ الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Maka Alloh, Dialah Pelindung (yang sebenarnya) dan Dia Menghidupkan orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu...."
"Maka Alloh, Dialah Pelindung (yang sebenarnya) dan Dia Menghidupkan orang-orang yang mati dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu...."
(QS. Asy-Syuro: 9)
وَكَفَى بِاللهِ وَلِيًّا وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرًا
"Dan cukuplah Alloh menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Alloh menjadi Penolong (bagimu)..."
"Dan cukuplah Alloh menjadi Pelindung (bagimu). Dan cukuplah Alloh menjadi Penolong (bagimu)..."
(QS. An-Nisa: 54)
وَهُوَ ٱلَّذِي يُنَزِّلُ ٱلۡغَيۡثَ مِنۢ بَعۡدِ مَا قَنَطُواْ وَيَنشُرُ رَحۡمَتَهُۥۚ وَهُوَ ٱلۡوَلِيُّ ٱلۡحَمِيدُ
"Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji"
"Dan Dialah Yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji"
(QS. Asy-Syuro: 28)
Sedangkan ayat-ayat Al-Quran yang menyebutkan kata "wali" sebagai sifat Alloh yang berkaitan dengan hamba-Nya adalah:
ٱللَّهُ وَلِيُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يُخۡرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۖ
"Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)...."
(QS. Al-Baqoroh: 257)
"...dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman"
وَٱللَّهُ وَلِيُّ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ
"...dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman"
إِنَّ وَلِـِّۧيَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي نَزَّلَ ٱلۡكِتَٰبَۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى ٱلصَّٰلِحِينَ
"Sesungguhnya pelindungku ialahlah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh"
(Bersambung ke Bagian 2)
"Sesungguhnya pelindungku ialahlah Yang telah menurunkan Al Kitab (Al Quran) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh"
(QS. Al-A'rof: 196)
Sumber:
Buku Jalan Ruhani para Wali dalam Mencapai Ma'rifat dan Kebersihan Hati
Buku Jalan Ruhani para Wali dalam Mencapai Ma'rifat dan Kebersihan Hati
(Bersambung ke Bagian 2)
0 Komentar