PROFIL TERKINI
Ratu Atut Chosiyah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hj. Ratu Atut Chosiyah, S.E. | ||
---|---|---|
Gubernur Banten ke-3 | ||
Mulai menjabat 11 Januari 2007 |
||
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono | |
Wakil | Mohammad Masduki 2007-2012 H. Rano Karno 2012-sekarang |
|
Didahului oleh | Ratu Atut Chosiyah (Plt.) | |
Gubernur Banten Pelaksana Tugas |
||
Masa jabatan 20 Oktober 2005 – 10 Januari 2007 |
||
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono | |
Wakil | kosong ; tidak ada | |
Didahului oleh | Djoko Munandar | |
Digantikan oleh | Ratu Atut Chosiyah | |
Wakil Gubernur Banten ke-1 | ||
Masa jabatan 11 Januari 2002 – 11 Oktober 2005 |
||
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono | |
Gubernur | Djoko Munandar | |
Didahului oleh | Tidak ada, jabatan baru | |
Digantikan oleh | Mohammad Masduki | |
Informasi pribadi | ||
Lahir | 16 Mei 1962 Ciomas, Serang (Banten) |
|
Partai politik | Golongan Karya | |
Suami/istri | Hikmat Tomet | |
Agama | Islam |
Hj. Ratu Atut Chosiyah, S.E. (lahir di Ciomas, Serang, Banten, 16 Mei 1962; umur 51 tahun) adalah Gubernur Banten saat ini. Ia adalah Gubernur Wanita Indonesia pertama. Pada 4 Januari 2007, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirim radiogram tentang keputusan presiden (keppres) penetapan gubernur melalui Depdagri. Radiogram No 121.36/04/SJ tertanggal 4 Januari 2007 ditandatangani Sekjen Depdagri, Progo Nurjaman. Radiogram berisi permintaan kepada ketua DPRD Banten agar mengadendakan dan menetapkan jadwal rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Bersama wakil gubernur terpilih, Mohammad Masduki, ia dilantik pada 11 Januari 2007 dalam Sidang Paripurna Istimewa di Cipocok Jaya. Pelantikannya dipimpin oleh Ketua DPRD Banten, Ady Surya Dharma.
Pelantikan yang dilakukan oleh Mendagri Muhammad Ma'ruf dihadiri sekitar 2700 undangan. Selain Gubernur Jakarta Sutiyoso, hadir juga Ketua DPR-RI Agung Laksono dan Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad serta bupati/wali kota se-Provinsi Banten dan sejumlah tokoh nasional lain.
Sidang paripurna mendapat pengamanan sedikitnya 2500 anggota kepolisian, Tentara Nasional Indonesia, Satuan Polisi Pamong Praja, serta petugas Dinas Perhubungan di sekitar Gedung DPRD dan sepanjang jalan menuju lokasi pelantikan.
Sebelumnya, Ratu Atut terpilih sebagai wagub berpasangan dengan Djoko Munandarpada 11 Januari 2002. Ketika Djoko Munandar dicopot dari jabatannya karena terkait kasus korupsi, ia ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Banten. Ia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai gubernur sebuah Provinsi di Indonesia.
Pada 17 Desember 2013, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam pengadaan Alat kesehatan di Banten
0 Komentar