Meraih Berkah dalam Manaqib
Sirnarasa, Senin 10 Februari 2014
Para pecinta kesucian jiwa memenuhi lautan tanpa tepi dalam suasana khidmat manaqib di Pesantren Sirnarasa mengharap keberkahan dari karomah Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani qs melalui syekh mursyid fi hadza zaman Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul al-Qodiri ra(Abah Aos) yang tersambung kepada seluruh ahli silsilah Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah Pondok Pesantren Suryalaya (TQN PPS).
Di tengah-tengah syahdunya suasana khusyu’, nampak hadir cucu Tuan Syekh Abdul Qodir Al-Jailani qs yang ke-25 yakni Syekh Muhammad Fadhil Al-Jailani ra yang berasal dari Turki. Dalam ceramahnya beliau mengatakan, “Syekh Muhammad Abdul Gaos adalah Syekh yang Kaamil Mukammil yang berdiri di atas thoriqoh Syekh Abdul Qodir Al-Jailani qs.” Beliau menyampaikan rasa hormatnya kepada seluruh jamaah yang hadir.
Dalam kajian taabaruk kitab Miftahussudur yang dipaparkan oleh KH. Dadang Muliawan, S.Kom.I, menjelaskan tentang pentingnya hidup berthoriqoh yang berjalan atas bimbingan syekh mursyid yang hidup yang mursyid tersebut mengambil jalan thoriqoh syekh sebelumnya yang menjadi gurunya yang terus bersambung kepada para guru (masyayikh) yang tersambung kepada Rosululloh SAW yang senantiasa mengambil jalan atas petunjuk Alloh SWT.
Pada kesempatan lain, khidmat ilmiyah disampaikan oleh kiayi kondang Dr. KH. Jujun Junaedi Mubarok yang meneruskan membahas tentang pentingnya mengambil jalan thoriqoh dari seorang guru mursyid yang hidup. Dengan diselingi beberapa humor segar, para jamaah semakin antusias mendengarkan paparannya yang semakin memberikan kayakinan mereka untuk terus mengikuti jalan thoriqoh melalui bimbingan Abah Aos.
Manaqib diakhiri gema Sholawat Bani Hasyim dan mushofahah kepada Abah Aos dan Syekh Fadhil.
0 Komentar